 |
| Toni Salim alias Abeng (40) warga Jalan Bayur, Gang Lembah, Delitua, Deliserdang |
Entah apa yang terlintas dalam benak pria keturunan Tionghoa ini. Pasalnya dia terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan.
Toni Salim alias Abeng (40) warga Jalan Bayur, Gang Lembah, Delitua, Deliserdang melakukan ancaman teror bom di Kota Medan dengan mengaku sebagai anggota Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
Berdasarkan informasi yang diperoleh www.tribun-medan.com di Polresta Medan, aksi pengancaman yang dilakukan Abeng terjadi pada Minggu (24/1/2016) kemarin.
Saat itu, Abeng melalui nomor selularnya masing-masing 085270925467 dan 085270925468 mengirimkan pesan kepada Sani, Produser TVRI Medan.
Dalam pesannya, Abeng menulis, "Hati hati kami semua keluarga ISIS hari ini akan ke Medan untuk mengebom tempat keramaian dan tempat-tempat rumah penduduk di Kota Medan".
Usai serangan simpatisan ISIS di pusat perbelanjaan Sarinah, Kawasan Thamrin Jakarta memang terdapat ancaman bom serupa yang mengaku anggota ISIS.
Namun sampai saat ini ancaman tersebut tidak terbukti.
Sementara itu usai mendapat pesan teror bom dari Abeng itu, Sani pun langsung melaporkannya ke Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Mardiaz memerintahkan jajarannya melacak nomor selular pelaku.
Saat nomor tersebut dilacak, diketahui bahwa pelaku tinggal di kawasan Delitua.
Tanpa membuang waktu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Delitua, Inspektur Satu Jonathan langsung melakukan pelacakan.
Diketahui, bahwa pelaku tinggal di Jalan Bayur, Gang Lembah.
Usai ditangkap, pelaku kemudian diserahkan ke Sat Reskrim Polresta Medan. Saat ini, pelaku masih diperiksa polisi.
"Masih diperiksa di ruang penyidik," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Komisaris Aldi Subartono, Senin (25/1/2016) siang.
